"Candi adalah salah satu peninggalan sejarah di Indonesia. Di Sumatera Utara, tepatnya di Kecamatan Portibi, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) terdapat tiga bangunan candi agama Hindu atau Budha."
"Tiga bangunan candi yang mengandung nilai sejarah dan budaya ini tampak kurang terawat dan memprihatinkan nasibnya. Sepertinya Pemerintah belum atau kurang perhatian untuk pelestarian peninggalan- peninggalan sejarah yang menjadi saksi bisu sejarah peradaban manusia masa lalu."
"Candi Bahal I dengan tingginya lebih kurang lima meter dan relief-relief pada dinding terlihat rindu sentuhan tangan. juga patung stupa di pintu masuk dengan sabar, membisu dan penuh harap menanti pengunjung datang menyapanya atau sekedar melihat tanpa bisa berbuat apa-apa."
"Lain halnya dengan Candi Bahal II dan Candi Bahal III yang letaknya masih di lahan yang sama di desa Bahal, terlihat lebih amburadul. Rumput liar dan lalang yang sudah agak meninggi tampak tumbuh menambah ketidaknyamanan mata memandang bangunan tua yang pasrah pada nasib yang menimpanya ........... "
Mengingatkan kita kepada prasasti arca Awalokitewsara di Gunung Tua (Tapanuli Utara), tahun Saka 946 (1224 M.) yang pertama kali diuraikan oleh Dr. J. Brandes pada tahun 1887, dan sekarang tersimpan di Museum Jakarta. Sedang Candi Bahal letaknya di Tapanuli Selatan. Rupanya di daerah Sumatera Utara masih banyak peninggalan sejarah yang belum memperoleh perhatian pemerintah.
31 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar